Neuralink untuk menanamkan chip otak kedua
May 21, 2024
Neuralink, perusahaan antara otak-komputer (BCI) milik Elon Musk, telah menerima persetujuan FDA untuk implant chip otak pada partisipan manusia kedua. Hal ini mengikuti percobaan awal di mana pasien pertama, Noland Arbaugh, mengalami komplikasi dengan perangkat. Berikut adalah titik-titik penting:
- Persetujuan FDA untuk Percobaan Kedua: FDA telah memberikan izin Neuralink untuk melanjutkan percobaan manusia kedua. Keputusan ini datang setelah menangani masalah dari percobaan pertama, di mana beberapa benang perangkat mengundurkan diri dari otak, mengurangi efektifitas perangkat.
- Percobaan Manusia Pertama: Noland Arbaugh, orang kuariplegik, adalah orang pertama yang menerima implant Neuralink. Awalnya, ia dapat mengontrol cursor komputer menggunakan pikirannya, tetapi komplikasi muncul ketika beberapa benang mengundurkan diri, mengurangi transmisi data. Neuralink telah membuat perubahan untuk meningkatkan kinerja perangkat.
- Perubahan Teknis: Untuk mencegah masalah serupa dalam percobaan-percobaan mendatang, Neuralink berencana untuk memasukkan benang implant lebih dalam ke korteks motor otak, dari 3-5 milimeter sebelumnya menjadi 8 milimeter. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan stabilitas dan fungsi perangkat.
- Pengembangan Pasien: Neuralink sedang aktif mencari partisipan tambahan untuk percobaan klinisnya. Lebih dari 1.000 orang kuariplegik telah mengekspresikan minat, dan perusahaan berencana untuk memilih kurang dari 100 kandidat untuk fase berikutnya. Tujuan adalah untuk mengimplant perangkat pada 10 individu sebelum akhir tahun, dengan fokus pada pengembangan pool partisipan yang beragam.
- Tujuan Jangka Panjang: Teknologi Neuralink bertujuan untuk membantu individu dengan paralisis parah untuk kembali mengontrol perangkat digital, potensialnya meluas ke pengendalian prostetik dan teknologi bantuan lainnya. Perusahaan juga mengembangkan aplikasi masa depan dalam mengobati gangguan neurologis dan meningkatkan kemampuan kognitif.
Walaupun terdapat kesulitan awal, Neuralink tetap optimis tentang potensi teknologi chip otaknya untuk mengubah hidup orang-orang dengan paralisis dan gangguan neurologis lainnya. Perusahaan terus mengembangkan teknologinya dan menangani tantangan yang dihadapi selama percobaan awal.